Pages

Rabu, 13 November 2013

Bahaya benjolan di leher

Bahaya benjolan di leher

Apakah Berbahaya ?

Benjolan di daerah leher umumnya dapat diobatai atau disembuhkan dengan obat, operasi, radiasi atau khemoterapi tergantung pada penyebab benjolan tersebut.

Kelainan kongenital umumnya tidak bisa disembuhkan dengan minum obat , tetapi harus dioperasi.

Infeksi akut dapat disembuhkan dengan obat-obatan seperti antibiotik dan lainnya.

Infeksi kronis, terutama TBC dapat disembuhkan dengan obat-obat anti TBC yang biasanya memerlukan pengobatan sekitar 6 sampai 9 bulan pengobatan.

Neoplasma jinak seperti tumor jinak thyroid atau kelenjar gondok dapat disembuhkan dengan cara operasi. Kelainan atau benjolan thyroid lainnya yang disebabkan oleh kekurangan yodium dalam tubuh dapat diobatai dengan obat-obatan, dimana pada kasus ini sering ditemukan di daerah endemis gondok.

Trauma yang menyerupai benjolan juga bisa diatasi dengan mengeluarkan bekuan darah yang terjadi atau dengan obat-obatan.

Pada kelompok kelainan yang disebutkan diatas, tentunya tidak terlalu membahayakan dalam arti bahwa penyakit-penyakit tersebut hanya terbatas pada daerah leher dan tidak akan menyebar kemana-mana seperti menyebar ke paru, liver,tulang atau lainnya dan penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan obat atau operasi. Tetapi bila pengobatannya terlambat, tentunya juga berpengaruh pada kesehatan secra umum dan dapat membahayakan .

Untuk meminimalisir segala resiko yang mungkin timbul referensi obat benjolan di leher ini hadir untuk menjadi solusi pengobatan secara herbal yang aman tanpa operasi, SUDAH TERBUKTI !!!

Selasa, 12 November 2013

Apa itu kolesterol ?

Apa itu kolesterol?

Dilihat dari struktur kimianya, kolesterol merupakan senyawa lemak yang kompleks. Sebagian besar kolesterol yang beredar dalam tubuh manusia dihasilkan dari dalam tubuh (di hati), mencapai 80% dari total kolesterol. Sisanya (20%) diperoleh dari makanan. Meski tampak "jahat" sebenarnya kolesterol memiliki banyak kegunaan dalam tubuh, di antaranya membuat hormon seks, membentuk dinding sel dan lain-lain.

Kolesterol tidak larut dalam cairan darah. Untuk itu agar dapat dikirim ke seluruh tubuh perlu dikemas bersama protein menjadi partikel yang disebut lipoprotein. Lipoprotein dapat dianggap sebagai 'pembawa' (carier) kolesterol dalam darah.


Jumlah kolesterol yang ada di tubuh kita harus seimbang dengan kebutuhan. Dengan begitu tubuh kita akan tetap sehat. Tetapi bila jumlahnya berlebihan, salah satunya akibat terlau sering makan makanan mengandung kolesterol, maka kadar kolesterol dalam darah akan meningkat.

sumber : http://obatkistahalig.wordpress.com/